Bengalon, targeticw.com – Rapat Anggota Tahunan (RAT) Perdana Koperasi Tepian Mandiri Sejahtera atau biasa disebut TMS, digelar pada Gedung Olahraga Desa Tepian Baru. Rabu (23/04/ 2025).
Dalam kegiatan ini, TMS mengangkat tema “Program Tata Kelola & Sertifikasi Sawit Rakyat Berkelanjutan”
Koperasi Tepian Mandiri Sejahtera atau Biasa disebut TMS ini terbentuk atas dasar inisiasi Masyarakat Tepian Baru dan Masyarakat Desa persiapan Tepian Madani, Kecamatan Bengalon Kutai Timur, serta beberapa Stakeholder dan tokoh masyarakat lainnya.
Kegiatan Koperasi Sebagai Wadah bagi masyarakat swadaya dengan tujuan meningkatkan usaha secara berkelanjutan, terutama pada sektor sawit dan karet.
Dengan adanya Koperasi ini juga, akhirnya terselenggara program pembelajaran Good Agriculture Practice (GAP) bagi petani yang tergabung dalam Koperasi, serta yang terpenting Sistem sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) yang bersifat wajib bagi pekebun sawit.
Kegiatan RAT ini menandakan tutup buku 2024 TMS. Digelar secara meriah dan dihadiri oleh beberapa instasi Pemerintahan dan tokoh masyarakat, serta Perusahaan Mitra.
Menurut Manager Internal Control System (ICS) I Wayan Janji Putera, mengatakan kegiatan tersebut adalah kegiatan wajib yang harus dilakukan setiap tahunnya.
“Kegiatan ini bersifat Mandatory yang harus dilaksanakan setiap tahunnya oleh Koperasi TMS,” Jelasnya.
Lanjut, Wayan sapaan akrabnya, juga berharap Koperasi TMS bisa berkembang lebih baik dan unggul sesuai amanat Peraturan Presiden (Perpres).
“Saya berharap Koperasi ini dapat berkembang terus bahkan maju dan unggul, sehingga dapat menjalankan cara-cara perkebunan dengan mengikuti standar yang sudah di tetapkan Pemerintah sesuai dengan Perpres no. 44 Tahun 2020 dan Permentan no 38 Tahun 2020, yaitu ISPO & RSPO”, Harapnya.
Menurut Ketua Koperasi TMS Saeful Huda Kegiatan Koperasi ini disupport penuh olehnya pemerintah Indonesia dan Kemitraannya GIZ.
“Kita dibekali Ilmu pengetahuan tentang Perkoprasian, tata kelola Koperasi dan tata cara perkebunan yang baik. Sehingga Sawit kita dapat bisa diterima semua kalangan dan juga ramah lingkungan,” Ucapnya.
Lanjut, Huda berterimakasih atas kehadiran program ini, oleh karenanya bisa mendapatkan banyak ilmu tentang tata kelola dan tata cara berkebun.
“Saya berterimakasih dengan adanya program ini, masyarakat dapat lebih memahami tata kelola dan tata cara berkebun yang baik sesuai dengan standar pekebun, ” Tutupnya dalam sambutan di forum Rapat.